Assaalamu'alaikum Wr.Wb.
Hallo sobattt..., :) jumpa lagi dengan saya di sore hari ini .
Di sore yang cukup cerah ini saya akan membagikan tips/trik cara pembuatan dari scenario.
Apa scenario???? iya... :)
Eitccchh tapi jangan salah paham dulu sob, yang akan saya bahas yaitu bukan tentang scenario pada cerita atau drama dalam seni atau Bahasa Indonesia :D
Tapi yang saya akan bahas di sore hari ini adalah tentang scenario pada Ms.Excel.
Nah, sebelumnya saya jelaskan dulu deh, Apa sih itu scenario dalam Ms.Excel??
Perintah Scenario Manager dapat Anda gunakan untuk
melihat hasil atau output dari beberapa kemungkinan input yang
berlainan. Perintah ini umum digunakan dalam analisa bisnis atau analisa
suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan
yang mungkin terjadi atau sebagai komparator hasil dari berbagai input.
Agar lebih jelas dalam memahami konsep Scenario Manager ini, perhatikan
contoh sederhana berikut ini.
Yuk, langsung aja yuk kita menuju ke TKP :v
Misalnya saja Anda hendak menjual 3 unit barang yang harganya dalam
mata uang USD. Keuntungan penjualan sekitar 10% dari total penjualan
barang tersebut. Dan karena harga dalam USD, maka Anda harus merubahnya
dulu kedalam nilai rupiah dengan acuan kurs sekitar
10.000.
Tabel sederhana dibawah ini dapat Anda gunakan untuk menghitung laba yang akan Anda dapatkan dalam nilai rupiah, dimana pada sel
B8 Anda cukup memasukan formula sederhana:
=SUM(B1:B3)*B6*B5 atau tempatkan sesuai dengan kolom cell anda.
Tabel diatas menjelaskan kondisi standar yang akan Anda dapatkan.
Namun bagaimana jika ternyata kurs menunjukan peningkatan sementara
persentase laba Anda malah mengalami penurunan? atau kurs meningkat
sekaligus laba meningkat juga? dan berbagai kemungkinan
lainnya yang mungkin saja terjadi.
Disinilah kegunaan utama dari perintah Scenario Manager ini dimana
Anda dapat membuat beberapa scenario tertentu dan kemudian melihat
hasilnya dalam Sheet yang terpisah.
*Kemudian setelah membuat table, langkah selanjutnya adalah pilih tab data => Data Tools =>
what-if Analysis => kemudian pilih Scenario Manager.
Untuk memperjelas contoh kasus ini, misalkan saja Anda memiliki beberapa kemungkinan sebagai berikut ini:
Opsi 1:
- Kurs Naik menjadi 12.000
- Persentase Laba Naik menjadi 12%
- Kurs Naik menjadi 11.000
- Persentase Laba Naik menjadi 12%
- Kurs Turun menjadi 9.000
- Persentase Laba Naik menjadi 11%
Saat pertama kali dijalankan, jendela Scenario Manager masih kosong karena belum memuat scenario apapun. Untuk menambahkan scenario yang baru, klik tombol Add dan pada jendela Edit Scenario yang ditampilkan, isikan seperti berikut ini dan klik tombol OK.
Pada jendela Scenario Values yang ditampilkan, isikan sesuai scenario Opsi yang sudah ditulis diatas, yaitu Persentase Laba (sel B5) adalah 0,12 atau 12% dan Kurs (sel B6) adalah 12000. Kemudian klik tombol OK.
Kembali ke jendela Scenario Manager, perhatikan bahwa scenario yang bernama Opsi 1 telah ditambahkan.
Dengan cara yang sama, masukan scenario untuk Opsi 2 dan Opsi 3 hingga hasilnya tampak seperti gambar berikut ini.
Untuk melihat komparasi output dari ketiga scenario tersebut, klik tombol Summary. Kemudian pada jendela Scenario Summary yang ditampilkan, ketikan alamat sel B8 pada bagian Result cells. Result cells ini adalah alamat sel yang menyimpan nilai output yang akan dikomparasi, dalam contoh ini yaitu sel nilai untuk Jumlah Laba (Rupiah).
Klik tombol OK. Dan secara otomatis Excel akan menampilkan tabel hasil komparasi dari beragam scenario yang telah Anda isikan sebelumnya dalam sebuah Sheet baru yaitu Sheet Scenario Summary seperti tampak pada gambar berikut ini.
Pada tabel tersebut dengan mudah Anda bisa melihat komparasi Laba penjualan barang yang akan Anda dapatkan berdasarkan beberapa scenario yang mungkin akan terjadi. Dan hal ini bisa Anda kerjakan dengan mudah tanpa harus membuat tabel baru secara manual.
Yups.., begitulah cara membuat Scenario Manager pada Ms.Excel.
Sekian dari saya :)
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.